Thursday, May 30, 2013

Jangan Ada Kader Yang Mbalelo

“Kalau ada kader yang masih merasa Golkar adalah miliknya, tentu tidak akan meninggalkan Golkar. Kalau ada kader yang mbalelo, tentu akan diproses melalui partai,” tegas Aru, sapaan akrab Farouk, sesaat sebelum menggelar rapat konsolidasi di Jalan Lasinrang, Selasa, 28 Mei.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Makassar, Farouk M Betta mulai tegas. Kader Golkar Makassar harus berpikir matang jika ingin melawan kebijakan partai di pilwalkot. Jika tidak mendukung pasangan Supomo-Kadir, sanksi siap dijatuhkan.  Dia mengingatkan seluruh kader Golkar di Makassar untuk tidak membangkang terhadap keputusan partai terkait pilwalkot.

Terhadap kader yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan calon lain, seperti Imran Tenri Tata, Aru mengatakan bahwa yang bersangkutan harus bisa bersikap profesional. Imran adalah putra Apiaty Kamaluddin Amin Syam, kandidat wali kota lainnya.

“Hubungan emosional seperti itu tentu tidak bisa dihindari. Tetapi teman-teman di Golkar saya kira sudah lama berpartai. Mereka tahu bagaimana menempatkan diri secara profesional,” tambah Aru.

Terkait keinginan Irman Yasin Limpo maju, Aru menambahkan dirinya harus menghormati hak politik setiap warga negara.
“Pastinya semua calon yang akan bertarung di Makassar menjadi ancaman bagi Golkar. Makanya, Golkar tidak pernah meremehkan calon manapun karena semua menjadi lawan kita,” katanya seperti dirilis Fajar Online

Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Supomo Guntur mengatakan konsolidasi kader ini dilakukan dalam rangka menyolidkan kader partai di Makassar. “Konsolidasi ini melibatkan pengurus kecamatan, kelurahan, ranting, dan caleg,” kata Supomo.

Ketua AMPG Makassar, Juniar Arge juga mulai angkat bicara terkait potensi tidak solidnya kader. Dia mengaku siap mengawal, menjaga, dan memenangkan pasangan Suka.

“AMPG selalu di garda terdepan mengamankan kebijakan partai. Saya minta kader bekerja memenangkan Suka. AMPG siap pasang badan,” jelasnya.

sumber:http://bugisposonline.com/aru-jika-tidak-mendukung-suka-kader-golkar-dijatuhi-saksi.htm

No comments:

Post a Comment